APD Di Laboratorium – APD di laboratorium menjadi hal yang sangat penting sebab, banyaknya bahan-bahan atau pun zat berbahaya di dalamnya. Hal inilah yang membuat sebagian besar pekerja di laboratorium sangat mendahulukan penggunaan alat APD. Untuk lebih lanjut, berikut APD yang harus diketahui yaitu:
Kaos Tangan
APD di laboratorium pertama yang harus diketahui adalah kaos tangan atau glove. Merupakan alat yang memberikan perlindungan pada tangan pengguna. Mengingat banyaknya kegiatan labor yang berhubungan dengan larutan kimia yang bisa membuat tangan melepuh apabila terkena cairan.
Untuk kaos tangan yang diperuntukan bagi para pekerja labor biasanya terbuat dari karet alam. Beberapa kaos tangan dibuat khusus menggunakan serbuk, tetapi ada juga yang tanpa serbuk. Pada umumnya serbuk yang dipakai berasal dari tepung kanji yang berfungsi sebagai pelumas.
Pelindung Telinga
Selanjutnya alat APD di laboratorium yang banyak digunakan adalah pelindung telinga atau ear protector. Berfungsi sebagai alat yang mampu melindungi telinga dari suara bising dalam laboratorium. Suara yang keras atau bising tersebut biasanya dikeluarkan oleh alat tertentu.
Untuk tingkat kebisingan yang dapat diterima oleh setiap orang di dalam labor dibatasi oleh waktu. Mengingat kebisingan dengan waktu yang cukup lama dapat mengganggu pendengaran seseorang. Berdasarkan Occupational Safety and Health Administration, batas kebisingan terbagi menjadi beberapa batasan yaitu:
- 15 – 30 menit= 110 – 115 dB
- 1 – 6 jam= 92 – 105 dB
Jas Laboratorium
APD yang tidak boleh terlewatkan adalah jas laboratorium atau lab coat. Merupakan pelindung diri yang wajib untuk dipakai ketika memasuki laboratorium, mengapa? Supaya terhindar dari percikan cairan atau zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Untuk jas laboratorium sendiri sebenarnya memiliki dua jenis yakni jas sekali pakai dan jas yang dapat digunakan berulang. Pada umumnya jas sekali pakai tersebut biasanya ditemukan pada laboratorium biologi dan hewan. Mengingat adanya beberapa kotoran yang dapat menempel pada jas.
Selanjutnya jas laboratorium kimia bisa dipakai secara berulang kali. Pasalnya laboratorium hanya dipakai untuk memeriksa sampel dari larutan kimia saja. Berikut beberapa jenis dari jas laboratorium yang dapat diketahui yaitu:
- Flame Resistant Lab Coat, merupakan jas laboratorium yang memiliki material berbahan tipis. Umumnya jas ini banyak dipakai oleh pekerja labor yang banyak menghadapi bahan atau zat panas.
- Synthetic, menjadi jas laboratorium yang bahan dasarnya terbuat dari 100 persen campuran polyester.
- Cotton Lab 100 Persen merupakan jas paling banyak dipakai di labor umum kimia.
Pelindung Mata
Kegiatan yang berhubungan dengan zat kimia dan sejenisnya, membuat kacamata menjadi APD di laboratorium paling dibutuhkan. Mengingat panca indera mata adalah hal yang terpenting untuk melihat. Terlebih lagi jika bahan yang tengah diuji atau diperiksa merupakan bahan berbahaya untuk mata.
Itulah yang menjadikan kacamata paling banyak dicari ketika baru memasuki laboratorium. Terdapat 2 jenis kaca mata yang dapat digunakan yakni clear safety glasses and goggles. Keduanya pelindung yang membuat mata tetap terjaga dari percikan larutan atau debu.
Untuk kacamata pelindung yang bisa dimanfaatkan oleh para pekerja labor sebenarnya terbagi dalam beberapa tipe. Kemudiaan ini disesuaikan fungsinya dengan kegunaannya. Berikut tipe pelindung mata yang harus diketahui yaitu:
- Non Vented Goggles.
- Direct Vented Goggles.
- Indirect Vented Goggles.
Sepatu
Bagian tubuh selanjutnya yang perlu dilindungi ketika masuk ke dalam laboratorium adalah sepatu. Mengingat sandal dan sepatu yang berasal tidak diperbolehkan masuk. Oleh sebab itu, supaya kaki tetap terlindungi maka, sepatu labor pun disediakan.
Namun sepatu yang disediakan tersebut pada umumnya hanya dipakai sebagai pelindung. Biasanya perusahaan besar akan memberikan sepatu labor yang tahan api panas. Tidak lupa juga disediakan plastik sebagai alas dari sepatu tersebut.
Adanya sepatu yang diwajibkan untuk memasuki laboratorium tentu tidak semata-mata untuk melindungi kaki saja. Namun juga dipakai untuk membuat laboratorium tetap bersih. Mengingat kegiatan di dalam labor yang sering mengharuskan pekerja berpindah-pindah.
Masker Gas
Terakhir, APD yang harus disediakan oleh lembaga atau perusahaan yang memiliki laboratorium di dalamnya adalah masker gas, mengapa? Mengingat banyaknya berbagai bahan kimia serta zat yang dapat mengeluarkan gas berbahaya. Memungkinkan orang yang ada di dalamnya bisa menghirup gas tersebut.
Pada umumnya masker gas dipakai untuk keperluan umum, bisa dibilang menjadi salah satu standar operasional. Bahan yang dipakai untuk pembuatan masker gas pun khusus dipakai ketika membuat larutan yang berbahaya. Contohnya bahan kimia yang terdiri dari asam sulfat serta klorida.
Demikianlah daftar penjelasan terkait APD di laboratorium yang dapat diketahui dan dipelajari sebelumnya. Berdasarkan fungsinya, beberapa APD memang sangat dibutuhkan. Mengingat resiko bekerja di dalam laboratorium yang cukup tinggi dan berbahaya.